logo

Written by Super User on . Hits: 175

Sebuah Kebetulan yang Indah: Batik MA RI dan Semangat Nasionalisme di Hari Batik Nasional

    

Bojonegoro | 2 Oktober 2025

Di tengah hangatnya mentari pagi yang menyinari Bojonegoro, semangat untuk mengabdi dan mengais ridha Ilahi seakan semakin kuat. Ditemani secangkir kopi hangat dan lantunan surah Al-Waqiah. Sebuah pencarian sederhana di mesin pencari Google membuka makna yang mendalam bahwa hari ini 2 Oktober 2025, adalah Hari Batik Nasional. Peringatan tahunan atas diakuinya batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Namun, bukan hanya itu yang menjadikan hari ini istimewa. Tanpa disangka, hari ini juga menandai dimulainya kebijakan baru di Pengadilan Agama Bojonegoro tentang pemberlakuan seragam batik Mahkamah Agung Republik Indonesia secara resmi sebagai pakaian dinas pada hari Kamis. Kebijakan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/033/SK/V/2004, yang mengatur penggunaan atribut resmi lembaga peradilan, termasuk pakaian dinas.

Langkah ini bukan semata formalitas administratif. Ada makna yang jauh lebih besar. Pemakaian batik Mahkamah Agung RI bukan hanya menunjukkan identitas institusi peradilan di bawah naungan satu atap Mahkamah Agung, tetapi juga menjadi bagian dari upaya nyata pelestarian budaya nasional"Apakah ini hanya kebetulan? Atau pesan dari semesta bahwa kita harus lebih sadar dan bangga dengan jati diri bangsa?", ujar salah satu pegawai yang turut mengenakan batik MA RI hari ini.Tentu perlu dirunut asal muasalnya.

Dalam konteks yang lebih luas, kebijakan ini turut sejalan dengan semangat kemandirian ekonomi nasional, yang dulu dikenal dengan istilah swadesi. Melalui penggunaan produk dalam negeri seperti batik, roda perekonomian lokal pun ikut digerakkan dari pengrajin hingga industri tekstil nasional. Hal ini juga selaras dengan program kerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya nasionalisme ekonomi dan keberdayaan rakyat.

Pada saat wawancara dengan penulis, Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro, Bapak Mufi Ahmad Baihaqi, menyatakan, "Alhamdulillah, pada hari yang bersejarah ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Kami di Pengadilan Agama Bojonegoro resmi memulai penggunaan seragam batik Mahkamah Agung Republik Indonesia. Ini bukan hanya bentuk pelaksanaan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI, tetapi juga wujud nyata komitmen kami dalam melestarikan budaya bangsa serta memperkuat identitas kelembagaan peradilan."


Kesempatan lain Sekretaris PA Bojonegoro, Ibu Yeti Rianawati, memberikan komentarnya, " saya melihat langkah ini sangat positif, tidak hanya dalam konteks identitas kelembagaan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap industri batik nasional. Dengan memakai batik MA RI, kita turut serta mendorong semangat cinta produk dalam negeri, sekaligus membangun citra profesional dan berwibawa bagi institusi peradilan agama." Lebih dari sekadar berpakaian, mengenakan batik di Hari Batik Nasional dengan semangat pengabdian pada negeri, mencerminkan kesadaran kolektif akan nilai budaya, tanggung jawab institusional, dan cinta tanah air.

Penulis : Sandhy Sugijanto,S.E,S.H,M.H (Panitera Muda Hukum) 

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Bojonegoro Klas IA

Jalan MH. Thamrin No.88
Bojonegoro,
Jawa Timur

(0353) 881235
(0353) 892229
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Instagram   fb   youtube   twitter

Tautan Pengadilan

Pengadilan Agama Bojonegoro@2024