logo

Written by Super User on . Hits: 37

Kamis Barokah: Pengadilan Agama Bojonegoro dan PPATK

Bersinergi Perangi Judi Online

Oleh Sandhy Sugijanto (Panitera Muda Hukum)

 

Bojonegoro, 18 September 2025

Sebuah langkah nyata dan strategis dilakukan oleh Pengadilan Agama Bojonegoro dalam rangka mendukung pemberantasan praktik judi online yang kian meresahkan. Dalam suasana penuh kehangatan di hari Kamis yang penuh berkah, Pengadilan Agama Bojonegoro menerima kunjungan istimewa dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rangka pelaksanaan analisis strategis dampak sosial judi online.

Kegiatan ini bermula dari surat PPATK nomor T/47/AP.03/6.2/VIII/2025 tertanggal 28 Agustus 2025, yang meminta pelaksanaan wawancara untuk menggali secara langsung dampak sosial dari maraknya perjudian digital. Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro, Mufi Ahmad Baihaqi, menindaklanjuti permohonan ini dengan sigap dan penuh dedikasi.

Data Nyata dari Ruang Sidang

Tim pelaporan PA Bojonegoro dengan cepat menyusun data perkara perceraian selama tiga tahun terakhir yang berkaitan dengan judi online. Hasilnya mencengangkan: mayoritas perkara merupakan cerai gugat dari istri kepada suami yang kecanduan judi online, dan sebagian besar diputus verstek, artinya sang suami bahkan tidak hadir dalam proses sidang.

Banyak di antara para suami yang sudah tidak lagi memberi nafkah, bahkan menjual barang-barang istri demi berjudi,ujar Sholikin Jamik, Panitera PA Bojonegoro.

Wawancara Menggugah Hati

Tim PPATK yang hadir sebanyak enam orang melakukan wawancara mendalam dengan dua hakim serta dua istri korban judi online yang telah menggugat cerai suaminya. Cerita mereka penuh luka: dari sepeda motor istri yang dijual, suami yang dipenjara karena penggelapan, hingga anak-anak yang terdampak secara psikologis.

Salah satu Penggugat menyampaikan bahwa ia bertahan selama bertahun-tahun demi anak-anak, namun ketika rumah tangga berubah menjadi ladang konflik dan kehilangan harapan, perceraian menjadi jalan terakhir.

Cerita mereka bukan hanya data, tapi bukti nyata bahwa judi online merusak akar-akar keluarga,ujar Ibu Fera Pasaribu, perwakilan dari PPATK.

Dampak Lebih Luas dari Sekadar Rumah Tangga

Dalam sesi akhir kegiatan, Ibu Fera menjelaskan bahwa dampak judi online tidak berhenti pada perceraian. Kecanduan ini menjalar ke lingkungan sekitar, mendorong peningkatan kejahatan seperti pencurian, penjambretan, bahkan prostitusi. Ia menegaskan, ini bukan hanya isu hukum, tapi darurat sosial.

Kami ingin masyarakat tahu bahwa bahaya judi online itu nyata. Bukan hanya tentang uang, tapi tentang anak-anak yang kehilangan masa depan, dan istri-istri yang kehilangan martabat dan harapan,tambahnya.

Langkah Nyata dan Harapan Besar

PPATK berencana mengangkat kisah-kisah nyata ini dalam bentuk film pendek atau video edukatif, agar masyarakat dapat melihat langsung dan merasakan empati terhadap para korban.

Ketua PA Bojonegoro menutup kegiatan dengan harapan bahwa kesadaran masyarakat menjadi benteng utama dalam memerangi judi online.

Kalau bisa dicegah dari kesadaran masyarakat, mengapa harus selalu dengan penindakan hukum? Kita butuh antibodi sosial yang kuat,ujarnya.

Inspirasi untuk Negeri

Kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda formal antara dua lembaga, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi antara institusi penegak hukum dan lembaga keuangan negara untuk menghadirkan keadilan yang lebih manusiawi dan berpihak kepada kelompok rentan, terutama perempuan dan anak.

Pengadilan Agama Bojonegoro membuktikan bahwa peradilan bukan sekadar ruang mengadili, tetapi juga ruang empati dan transformasi sosial.

Dengan energi positif semua pihak, kita yakin judi online bisa ditekan, dan masa depan keluarga Indonesia bisa diselamatkan.
Fera Pasaribu, PPATK

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Bojonegoro Klas IA

Jalan MH. Thamrin No.88
Bojonegoro,
Jawa Timur

(0353) 881235
(0353) 892229
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Instagram   fb   youtube   twitter

Tautan Pengadilan

Pengadilan Agama Bojonegoro@2024