Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas IA yang berjumlah 5 orang mengikuti Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Peradilan Agama secara daring di Media Center Pengadilan Agama Bojonegoro, Jum'at (22/04/2022).

Kegiatan yang diadakan oleh Badan Direktorat Jendral Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia tersebut mengusung tema "Mewujudkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berintegritasi dengan semangat melayani".

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Badan Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H. Dalam pembukaannya, beliau mengucapkan selamat datang, menyambut dan menyemangati CPNS di lingkungan Peradilan Agama. Beliau juga berpesan agar CPNS selalu bersyukur dan bekerja dengan semangat serta ikhlas. Tidak lupa, beliau juga berpesan kepada seluruh CPNS untuk bisa berkolaborasi dengan rekan kerja lain dan bertumbuh bersama untuk mewujudkan Peradilan Agama berintegritas serta tidak lupa juga menyertakan Allah dalam setiap tindakan selama bekerja.

Selain Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H., beberapa pejabat lain di lingkungan Badan Direktorat Jenderal Peradilan Agama turut hadir sebagai pemateri pada orientasi ini antara lain sebagai berikut:
1. Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis) 
2. Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. ( Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama)

Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., juga memberikan arahan kepada CPNS. Beliau menyampaikan bahwa Peradilan Agama selalu dinamis dan inovatif dalam meningkatkan kualitas berdasarkan modernisasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa CPNS dipersilakan untuk berkuliah lagi dimanapun tempatnya karena peraturan zonasi telah dianulir guna mewujudkan CPNS yang berdaya saing tinggi.

"Calon Pegawai Negeri Sipil harus mengikuti dinamika dalam Peradilan Agama, bekerja dengan cepat dan tepat sesuai dengan aturan yang berlaku agar dapat mewujudkan Peradilan Agama yang modern dan berlabel Internasional" ujarnya pada sesi penutupan acara.

Penulis : Yovana - Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan