Bertempat di ruang PTSP pengadilan Agama Bojonegoro, pada hari Senin, tanggal 25 Maretr 2024 pukul 15.15 WIB, Ketua PA Bojonegoro melakukan sidak untuk memonitoring pemanfaatan inovasi PTSP Online Diska dan Isbat s.d. Bulan Maret 2024. Inovasi yang turut mengantarkan Pengadilan Agama Bojonegoro memperoleh predikat WBK tersebut, ternyata telah menerima pendaftaran secara online dari admin yang tersebar di Kantor Urusan Agama (KUA) se- Kabupaten Bojonegoro sebanyak 116 perkara dispensasi kawin (diska) dan 3 perkara isbat nikah (pengesahah nikah).

 

Menurut Mbak Nilna, panggilan akrabnya, selaku admin di Pengadilan Agama Bojonegoro mengatakan bahwa tingginya pengguna pendaftaran melalui online ini karena para pihak berperkara tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Pengadilan Agama Bojonegoro sehingga  menghemat waktu, biaya, dan turut menjaga keselamatan karena tidak harus berkendaraan jauh.  Masih menurut Mbak Nilna, betapapun pengguna inovasi ini tinggi, masih banyak kendala yang dihadapi terutama para admin di KUA pengaju masih banyak yang belum memahami bagaimana pembuatan surat permohonan tersebut. Akibatnya menghambat verifikasi dan pendaftaran itu sendiri termasuk menghambat proses pemeriksaan di persidangan, sehingga Hakim Pemeriksa perkara dispensasi kawin dan isbat nikah yang didaftarkan melalui PTSP Online tersebut mengeluh.

Inovasi yang diresmikan penggunaannya pada tanggal 25 Juli 2023 oleh Ketua  Pengadilan Agama Bojonegoro bersama dengan Kepala Kankemenag Kabupaten Bojonegoro yakni dengan melakukan  penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang PTSP Online untuk Perkara Dispensasi Nikah (DISKA) dan Isbat Nikah, merupakan ide Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro, Drs. H. Karmin, M.H., yang dilatarbelakangi dengan jauhnya lokasi dan wilayah yang sulit jangkauan transportasinya para pihak untuk datang ke Kantor Pengadilan Agama Bojonegoro, serta terbatasnya Ruang Tunggu Pengadilan Agama Bojonegoro sehingga diharapkan dengan PTSP online ini, para pihak hanya datang saat pelaksanaan sidang, sementara itu untuk pendaftarannya cukup melalui KUA setempat secara online. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan jauh lebih ringan, sehingga asas sederhana, cepat dan biaya ringan dapat tercapai. Endingnya, pelayanan kepada masyarakat pemcari keadilan semakin meningkat lebih baik.

 

Lahirnyanya inovasi PTSP Online Diska dan Isabat Nikah tersebut melalui proses lumayan Panjang. Sejak September 2022, semenjak Drs. H. Karmin, M.H. bertugas sebagai ketua Pengadilan Agama Bojonegoro yang sebelumnya bertugas sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Jember, sudah disampaikan dalam rapat perdana tanggal 14 September 2022 dengan mencanangkan Pengadilan Agama Bojonegoro yang Modern dan Religius diantaranya adalah bagaimana mewujudkan pendaftaran perkara dispensasi kawin dan isbat nikah bekerja sama dengan KUA. Ide tersebut akhirnya mulai awal tahun 2023, Panitera (Drs. H. Solikin Jamik, M.H) dan Sekretaris  (Yeti Rianawati, S.H., M.H.) dalam rapat dinas merencanakan untuk mewujudkan Impian tersebut dengan diawali pemaparan dari ahli IT PA Bojonegoro yalkni Yadi Sepriadi, S.Kom. dan Niken Novirasari, S.Kom.  Berdasarkan pemaparan dari kedua narasumber tersebut, akhirnya disepakati untuk mengadakan studi banding di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun.     Berbekal dari studi banding dan hasil inovasi sendiri, maka lahirlah inovasi PTSP Online DIska dan Isbat PA Bojonegoro tersebut.

Dari hasil sidak Ketua Pengadian Agama Bojonegoro tersebut, Drs. H. Karmin, M.H berpesan kepada Mbak Nilna, “tolong dicatat hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pendaftaran dispensasi kawin dan isbat nikah secara online melalui PTSP Online Diska dan Isbat PA Bojonegoro tersebut, kemudian catat apa kendala yang dihadapi oleh Para Admin di KUA, Admin di PA dan Para Hakim pemeriksa perkara diska dan isbat yang pendaftarannya lewat PTSP Online tersebut, dan sampaikan kepada saya untuk ditindaklanjuti agar aplikasi ini benar-benar bermanfaat bagi Masyarakat Bojonegoro”. Beliau juga berpesan, Aplikasi ini akan dikembangkan agar yang dapat dilayani bukan hanya dua perkara tersebut saja tetapi bisa menjangkau beberapa perkara lainnya..

Selesai sidak, Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mbak Nilna selaku  admin di PA Bojonegoro dan kepada seluruh Admin di KUA yang  tersebar di 28 KUA se Kabupaten Bojonegoro atas kerjasamanya selama ini, dan juga kepada Mbak Niken dan Mas Yadi (yang sekarang sudah bertugas di wilayah PA lain) atas jasa-jasanya, semoga menjadi amal jariyah. Serta kepada seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pemanfaatan aplikasi  tersebut. (Krm)