Faktor ekonomi menjadi pemicu perceraian di Bojonegoro dan Dander menjadi yang terbanyak
Permasalahan perekonomian menjadi faktor utama penyebab perceraian di tengah pandemi Covid-19 di Bojonegoro. Tercatat bulan maret 2021 ini terdapat 327 perkara masuk di PA Bojonegoro, dari 327 perkara yg masuk 231 perkara adalah perkara perceraian dan 167 perkara perceraian tersebut karena faktor ekonomi.
Selain faktor ekonomi, faktor hukum, meninggalkan sepihak dan kekerasan dalam rumah tangga juga menjadi penyebab terjadinya perceraian di daerah itu. Namun, permasalahan ekonomi menjadi penyebab tertinggi pada bulan ini.
Untuk kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Kecamatan Dander merupakan kecamatan tertinggi jumlah perceraiannya dengan 37 perkara, selanjutnya kecamatan Kedunga adem dengan angka 33 dan disusul kecamatan Baureno dengan 29 perkara.
Berita Terkait: